Sebelum masuk ke teknis, penting banget buat tahu dulu apa itu PisoWiFi. Secara sederhana, ini sistem hotspot publik yang pake sistem timer. Jadi user bisa bayar (pakai koin atau e-money) lalu dapet akses WiFi selama waktu tertentu. Cocok banget buat warnet modern, warung, kos-kosan, sampai warung kopi kecil.
Kenapa orang banyak pake?
- Modal kecil, untung stabil
- Bisa jalan 24 jam otomatis
- Nggak perlu dijagain tiap saat
- Bisa dimonitor dari HP
Buat sebagian orang, PisoWiFi Vendo ini bukan cuma alat, tapi jadi sumber penghasilan harian.
Komponen Wajib Untuk Pasang PisoWiFi
Sebelum setting-setting, cek dulu komponen yang harus disiapkan:
- Router MikroTik atau modem yang support pengaturan bandwidth
- Piso WiFi Controller – biasanya pakai RP2040 atau ESP8266
- Coin Slot / QR Scanner – tergantung metode bayar yang kamu pilih
- MicroSD / Flash Disk – buat simpan data firmware
- Power Supply – jangan pakai adaptor abal-abal
- Dashboard Web Piso – kayak 10.0.0.1/admin atau melalui link cloud vendor
Kalau udah lengkap, baru deh bisa lanjut ke bagian penting: setting!
Langkah Setting PisoWiFi Vendo Step-by-Step
1. Masuk ke Admin Panel
Setelah semua alat nyala, sambungin laptop ke WiFi yang keluar dari router Piso. Biasanya nama SSID-nya kayak “PisoWiFi_XXXX”. Lalu buka browser dan ketik:10.0.0.1/admin
Login default umumnya:
- Username: admin
- Password: pisonet123
Tapi bisa berbeda tergantung firmware, jadi cek manual device ya.
2. Atur Harga & Durasi Internet
Di dashboard, cari menu bernama “Pricing” atau “Rate”. Di situ kamu bisa atur berapa menit akses untuk tiap nominal.
Contoh:
- 1.00 = 30 menit
- 2.00 = 60 menit
- 5.00 = 180 menit
Atur sesuai pasar di daerahmu. Kalau buat kos-kosan, durasi panjang lebih laku. Tapi kalau buat warkop, yang pendek-pendek lebih laku.
3. Setting Bandwidth & Timeout
Menu penting selanjutnya: Bandwidth Control dan Timeout Settings.
- Bandwidth: Batasin kecepatan user biar nggak satu orang makan bandwidth semua.
- Misal: 1Mbps download, 512Kbps upload per user
- Timeout: Atur supaya koneksi mati otomatis kalau user diem aja.
- Misal: auto timeout 10 menit kalau idle
Tujuannya supaya adil dan semua bisa akses.
4. Aktifkan Timer dan Monitor
Aktifin fitur timer dari board Piso-nya. Ini tergantung jenis device:
- Kalau ESP8266: Flash firmware PisoWiFi Arduino
- Kalau RP2040: Biasanya udah built-in
Cek juga fitur Monitoring di web admin. Kamu bisa lihat:
- Siapa yang online
- Berapa lama mereka pakai
- Total pemasukan hari ini
Nah, di sinilah kamu bisa kontrol semuanya langsung dari HP atau PC.
Tips Anti Gangguan Saat Usaha Jalan
Banyak pemula ngalamin masalah pas udah jalan. Nih beberapa tips:
- Matikan auto update Windows di PC backend (bisa ganggu koneksi)
- Gunakan UPS biar nggak mati pas listrik padam
- Backup konfigurasi ke file TXT atau .cfg
- Blokir akses ke situs berat kayak YouTube atau TikTok kalau perlu hemat bandwidth
Dan jangan lupa, ganti password admin biar nggak sembarangan orang masuk dashboard PisoWiFi Vendo kamu.
Upgrade: Tambahin Fitur QRIS & Pembayaran Digital
Kalau kamu udah merasa siap naik level, bisa upgrade ke sistem QRIS:
- Pasang QR code scan di dekat box
- Gunakan integrasi dengan API dari DANA, OVO, Gopay, dll
- Beberapa firmware udah support auto unlock waktu setelah transfer terdeteksi
Langkah ini cocok buat lokasi yang jarang pakai koin atau target anak muda.
Kesimpulan
Setting PisoWiFi Vendo nggak serumit yang dibayangin asal ngerti urutannya. Mulai dari login admin panel, atur harga, batasi bandwidth, sampai monitor user—all bisa kamu kuasai walau nggak punya background IT. Usaha ini cocok banget buat kamu yang cari penghasilan pasif, terutama di area ramai tapi belum ada WiFi publik yang rapi.
Kalau kamu pengen tau lebih banyak soal alat, firmware, dan teknik lain seputar bisnis ini, langsung aja pantau terus update terbaru dari pisowifivendo. Kita bakal terus kasih tutorial lengkap dan solusi buat pemilik PisoWiFi di Indonesia.